You are currently viewing Survey Batimetri: Pengertian dan Alat yang Digunakan

Survey Batimetri: Pengertian dan Alat yang Digunakan

Ketika melihat bangunan di pinggir pantai seperti pelabuhan atau bangunan lain yang agak menjorok ke laut, pernahkah berpikir bagaimana cara membangunnya?

Apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat bangunan yang berada di dekat air?

Dalam mendirikan bangunan yang ada di dekat air hal yang perlu dilakukan adalah melakukan survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan.

Apa Itu Survey Batimetri?

Survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan merupakan suatu proses atau kegiatan yang ditujukan untuk memperoleh gambaran atau model dari bentuk permukaan atau topografi, dan dasar perairan. Survey ini juga mengumpulkan data di mana nantinya data yang diperoleh akan diolah seta dievaluasi untuk kemudian disajikan dalam bentuk buku bersama dengan peta laut dan informasi kelautan lainnya.

Survey ini dapat digunakan untuk pengerukan pantai sebagai salah satu cara untuk merawat kolam pelabuhan yang rentan terjadi pendangkalan. Dan pengerukan ini sudah pasti akan berkaitan dengan survey batimetri untuk pengembangan pelabuhan karena survey ini memberikan gambaran soal kondisi elevasi asli dari kedalaman perairan yang sebenarnya dan divisualisasikan lewat peta batimetri. Peta inilah yang akan menjadi sumber data utama untuk menentukan desain pengerukan serta volume pengerukan pada kolam pelabuhan.

Dengan ini, survey batimetri menjadi cara pengembangan pelabuhan.

Alat Untuk Survey Batimetri

Untuk melakukan kegiatan ini dibutuhkan alat survey batimetri, dan biasanya alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengukuran ini ada dua macam, yaitu Echosounder Single Beam dan Echosounder Double Frequent, di mana cara kerja alat ini menggunakan sifat gelombang akustik sebagai media.

Single Beam hanya menggunakan satu frekuensi atau pancaran tunggal untuk mengukur kedalam suatu titik, dan frekuensi yang digunakan adalah frekuensi tinggi saja. Kemudian, single beam merupakan alat untuk survey batimetri yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Sedangkan double frekuensi memiliki dua frekuensi yang digunakan sekaligus yaitu frekuensi tinggi dan frekuensi rendah.

Itulah penjelasan lengkap yang singkat dari survey batimetri, mulai dari pengertian hingga alat yang biasa digunakan untuk melakukan kegiatan pengukuran atau survey ini. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply