You are currently viewing Tips Memilih ERP Yang Tepat Untuk Integrasi Ecommerce

Tips Memilih ERP Yang Tepat Untuk Integrasi Ecommerce

Selama masa pandemi seperti saat ini tidak sedikit perusahaan yang dituntut untuk mengubah sistem penjualan mereka dari offline ke online, perubahan penjualan ke sistem online tersebut sebagai upaya dalam menjaga hubungan dengan para pelanggannya, agar mempermudah menjalin komunikasi dengan pelanggan di e-commerce maka diperlukan integrasi ecommerce dan erp.

Sistem ERP

Apa yang dimaksud dengan ERP? Mungkin bagi sebagian orang masih ada yang belum paham dengan sistem ERP, ERP merupakan kependekan dari Enterprise Resources Planning sebuah program yang digunakan dalam mengelola operasional sebuah bisnis, sebelum digunakan untuk membantu operasional UKM ERP sendiri lebih sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar.

Namun ada juga yang masih mengabaikan integrasi ini dengan alasan kendala teknis atau biaya, padahal jika Anda melakukan integrasi Anda dapat lebih mudah mengelola manajemen bisnis dan mendapatkan informasi secara real-time, melalui data yang dihasilkan sistem ERP Anda sebagai pelaku bisnis dapat membuat keputusan dengan efisien dan lebih baik.

ERP hadir dalam bentuk software dan masuk dalam kategori Back Office System, jadi software ini akan menjalankan sistem perusahaan hanya dari belakang layar, apa saja yang biasanya ditangani oleh program ERP? Ada beberapa masalah yang biasanya ditangani ERP seperti Customer Service; EnvironmentManagement; General Logistic; LogisticsExecution dan lainnya.

Memilih ERP

Bagi Anda yang berencana integrasi ecommerce dan erp ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal agar tepat memilih sistem tersebut.

  • Menyesuaikan Kebutuhan

Sebelum memutuskan untuk menggunakan ERP akan lebih baik jika Anda mengidentifikasi kebutuhan secara spesifik, melalui pengidentifikasian nantinya dapat menunjukan tujuan yang lebih jelas, mungkin Anda dapat membuat daftar kebutuhan dari perusahaan atau usaha yang Anda miliki.   

  • Kelayakan Vendor

Anda juga perlu bertanya kepada vendor mengenai sistem yang mereka gunakan, apakah mereka mendukung produk sistem atau tidak, karena hal ini akan berkaitan dengan sistem ERP yang Anda jalankan nantinya.

  • Mengukur ReturnOf Investment

Jika Anda berhasil menentukan tujuan maka Anda tidak akan kesulitan dalam mengukur returnofinvestment, berbeda halnya jika Anda masih belum menemukan tujuan dalam identifikasi kebutuhan kemungkinan Anda mengalami sedikit kesulitan mengukur ROI, itulah sebabnya Anda perlu mengidentifikasi kebutuhan sistem dengan spesifik sehingga dalam memilih sistem ERP dapat lebih mudah.

  • Harga

Selanjutnya untuk mendapatkan sistem ERP yang tepat Anda perlu mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan, karena saat menggunakan sistem ERP akan ada beberapa biaya seperti biaya berulang; maintenance hingga support.

Memang perlu ketelitian dan juga strategi dalam memilih ERP, dengan ketelitian tersebut dan melakukan integrasi ecommerce dan erpAnda akan mendapatkan keuntungan dalam menjalankan bisnis.

Leave a Reply